Para Saintis Memberi Amaran Tentang Kemungkinan Munculnya Ebolavirus Berbahaya Baru - Pandangan Alternatif

Para Saintis Memberi Amaran Tentang Kemungkinan Munculnya Ebolavirus Berbahaya Baru - Pandangan Alternatif
Para Saintis Memberi Amaran Tentang Kemungkinan Munculnya Ebolavirus Berbahaya Baru - Pandangan Alternatif

Video: Para Saintis Memberi Amaran Tentang Kemungkinan Munculnya Ebolavirus Berbahaya Baru - Pandangan Alternatif

Video: Para Saintis Memberi Amaran Tentang Kemungkinan Munculnya Ebolavirus Berbahaya Baru - Pandangan Alternatif
Video: Setelah Corona, WHO Umumkan Ada Wabah Ebola Baru di Afrika 2024, Mungkin
Anonim

Para saintis dari UK telah melakukan beberapa kajian mengenai salah satu subspesies virus Ebola yang tidak berbahaya. Nama virus itu adalah Reston, dan dengan sejumlah mutasi kecil, ia boleh menyebabkan wabak serius di kalangan manusia.

Para saintis dari University of Kent di Canterbury, yang terletak di UK, telah melakukan beberapa analisis terhadap salah satu subspesies virus Ebola, yang pada masa ini tidak menimbulkan ancaman kepada umat manusia dan hanya biasa terjadi pada monyet cynomolgus dan tidak simptomatik pada babi domestik di Filipina.

Para saintis telah melakukan penyelidikan mengenai genom dan protein virus. Dengan sedikit mutasi protein virus tertentu, penularan penyakit oleh tetesan udara dapat dilakukan, yang akan menyebabkan wabak besar dan banyak kematian.

Oleh itu, subspesies Reston dalam ebolavirus boleh menjadi sangat berbahaya bagi seluruh populasi Bumi. Semasa wabak subspesies Zaire pada tahun 2013, yang diperhatikan di negara-negara yang berlainan di dunia selama dua tahun, lebih daripada 11 ribu orang mati, dan kadar kematian untuk penyakit ini meningkat 90%.

Ana McKenzie

Disyorkan: