Bumi Akan Menjadi Arena Pertempuran Peradaban Luar Angkasa - Pandangan Alternatif

Bumi Akan Menjadi Arena Pertempuran Peradaban Luar Angkasa - Pandangan Alternatif
Bumi Akan Menjadi Arena Pertempuran Peradaban Luar Angkasa - Pandangan Alternatif

Video: Bumi Akan Menjadi Arena Pertempuran Peradaban Luar Angkasa - Pandangan Alternatif

Video: Bumi Akan Menjadi Arena Pertempuran Peradaban Luar Angkasa - Pandangan Alternatif
Video: Saintis Jumpa Planet Seperti Bumi I Cara Saintis Jumpa Planet Lain 2024, Mungkin
Anonim

Sekiranya anda mempercayai kata-kata para imam dari suku Dogon Afrika, ini akan berlaku pada tahun-tahun mendatang dan membawa malapetaka besar di planet kita. Orang yang berekor dan pandai besi surgawi akan turun dari langit. Dengan berbekalkan pancaran api, mereka akan memulakan pertempuran yang mematikan. Pemenang mengambil semua. Banyak kesedihan akan ditimpakan kepada orang-orang”- kata-kata ini diucapkan oleh salah seorang imam Dogon dalam wawancara dengan wartawan Simon Truffaut, yang sedang membuat rakaman dokumentari mengenai suku misterius ini untuk televisyen Perancis.

Ketika lelaki TV itu bertanya kapan ramalan itu akan menjadi kenyataan, imam itu berkata dengan yakin: "Seumur hidup saya." Memandangkan lelaki tua itu berusia lebih dari tujuh puluh tahun, tidak ada banyak masa yang tersisa.

Dogon adalah salah satu masyarakat Bumi yang paling misteri. Kira-kira 800 ribu wakil suku ini tinggal di tenggara Mali dan di beberapa perkampungan sempadan Burkina Faso. Mereka menjadi terkenal di seluruh dunia setelah kajian yang dilakukan pada tahun 1930-an oleh etnografer Perancis Griot dan Deterlin. Para saintis berjaya mengetahui bahawa mitologi Dogon yang kaya mempunyai kosmologi yang kompleks, dan idea mereka mengenai Alam Semesta bertepatan dengan data sains astronomi dengan ketepatan yang mengejutkan.

Oleh itu, para penatua suku dan para menteri kultus agama tradisional mengetahui tentang keberadaan bulan Musytari, cincin Saturnus, bintang-bintang Sirius V. Dogons menganggap nenek moyang mereka Nommo, seorang lelaki yang mencuri api dari pandai besi surgawi, melakukan perjalanan "di bahtera" bersama keluarganya dan setelah sekian lama lapan tahun "berayun di langit" keldai di Afrika.

Disyorkan: