Di Peru, Mereka Menjumpai Tokoh Kayu "penjaga" Pra-Inca Dalam Topeng - Pandangan Alternatif

Di Peru, Mereka Menjumpai Tokoh Kayu "penjaga" Pra-Inca Dalam Topeng - Pandangan Alternatif
Di Peru, Mereka Menjumpai Tokoh Kayu "penjaga" Pra-Inca Dalam Topeng - Pandangan Alternatif

Video: Di Peru, Mereka Menjumpai Tokoh Kayu "penjaga" Pra-Inca Dalam Topeng - Pandangan Alternatif

Video: Di Peru, Mereka Menjumpai Tokoh Kayu
Video: [WEBINAR-LIVE] Pembangunan Desa Melalui Pendidikan Berbasis Pelibatan Aktif Kelompok Akar Rumput 2024, Oktober
Anonim

Di Peru, di atas reruntuhan kota Chan Chan, yang dikaitkan dengan peradaban Chimu sebelum Inca, ahli arkeologi telah menggali seluruh dinding patung kayu hitam dengan topeng putih.

Agaknya, angka-angka ini mewakili "penjaga" yang seharusnya menjaga keselamatan dan kesejahteraan penduduk Chan-Chan.

Ahli arkeologi telah menggali sebuah ruangan besar dengan 19 patung di ceruk dinding. Setiap satu setinggi 70 cm dan berwarna hitam. Mereka mempunyai topeng tanah liat putih di wajah mereka.

Image
Image

Kamar dengan "penjaga" itu bersebelahan dengan istana istiadat penguasa Chan-Chan.

Image
Image
Image
Image

Chan Chan adalah bandar terbesar di Amerika pra-Columbia dan menjadi Tapak Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1986. Semasa zaman kegemilangan kota antara 900 dan 1470 Masihi, terdapat lebih dari 10 ribu rumah di dalamnya, di mana lebih dari 60 ribu penduduk tinggal.

Video promosi:

Image
Image
Image
Image

Chan Chan adalah sebuah kota yang sangat kaya dengan simpanan emas, perak dan banyak seramik yang indah. Pada abad ke-15, Inca menyerang kota itu dan memaksanya menyerah dengan pengepungan. Setelah rampasan itu, kota itu mulai merosot, dan akhirnya hancur setelah kedatangan orang Sepanyol.

Image
Image

Tidak banyak yang tersisa dari keseluruhan budaya Chimu sejak itu. Pada asasnya, ahli arkeologi hanya dapat mengakses sisa-sisa premis yang dihiasi dengan corak dinding.

Disyorkan: