Di wilayah perkampungan moden Abu Erteila, di Sudan, para pekerja ekspedisi Rusia-Itali menemui, seperti yang mereka katakan sendiri, "penemuan utama dekad ini." Di samping itu, kapal saintis suci tertarik dengan prasasti kerajaan Meroit, yang, pada zaman kuno, adalah jiran terdekat dan saingan Mesir Kuno yang kuat.
Sekiranya kita memikirkan penemuan dengan lebih terperinci, maka para saintis melaporkan penemuan sebuah mezbah basalt, pangkalannya adalah perahu suci, dihiasi dengan prasasti hieroglif. Seluruh artifak kuno ini berada di dalam reruntuhan sebuah kuil yang pernah musnah oleh api, dan bahkan tidak ada tanggal perkiraan ketika itu terjadi. Malah temu janji radiokarbon belum memberikan data yang jelas.
Akan tetapi, penemuan yang menjanjikan adalah prasasti kerajaan Meroit yang ditemukan, yang pada zaman dahulu menentang Mesir yang kuat.
Ini adalah saintis yang sedikit dipelajari, tetapi tulisan-tulisan ini dapat berfungsi sebagai sumber maklumat yang kuat bagi para saintis, yang penting untuk memahami struktur kerajaan Meroite dan hubungannya dengan dunia luar.
Kirill Ofitserov