Di India, Mereka Akan Menurunkan Hujan Secara Artifisial Untuk Membersihkan Udara - Pandangan Alternatif

Di India, Mereka Akan Menurunkan Hujan Secara Artifisial Untuk Membersihkan Udara - Pandangan Alternatif
Di India, Mereka Akan Menurunkan Hujan Secara Artifisial Untuk Membersihkan Udara - Pandangan Alternatif

Video: Di India, Mereka Akan Menurunkan Hujan Secara Artifisial Untuk Membersihkan Udara - Pandangan Alternatif

Video: Di India, Mereka Akan Menurunkan Hujan Secara Artifisial Untuk Membersihkan Udara - Pandangan Alternatif
Video: Penyaring udara, apa benar bisa mengurangi debu dan virus di udara? - CLICK|BBC News Indonesia 2024, Oktober
Anonim

Pihak berkuasa ibu kota India New Delhi berhasrat untuk menyelesaikan masalah pencemaran udara dengan hujan tiruan. Teknologi ini terdiri daripada penyebaran bahan khas yang menyebabkan pemendakan di awan, dan belum pernah digunakan sebelumnya. Prashant Gargava, setiausaha Jabatan Pusat Kawalan Pencemaran, memberitahu RIA Novosti mengenai perkara ini.

Menurut seorang pegawai India, kerajaan negara itu sedang berbincang mengenai topik tersebut dengan Jabatan Meteorologi India dan Institut Teknologi India (IIT). Profesor IIT Sachchida Nand Tripathi menilai keadaan itu dan mengatakan hujan buatan dapat dicetuskan setelah 10 November, apabila keadaan cuaca yang baik, termasuk awan dan angin, berlaku.

Pada hari Isnin, 5 November, kepekatan mikropartikel PM 2.5 yang berbahaya di udara New Delhi lebih daripada 25 kali lebih tinggi daripada norma harian WHO yang selamat bagi manusia, mencapai 644 mikron.

Pakar mengaitkan lonjakan mendadak dalam tahap pencemaran dengan tindakan petani yang membakar rumput setelah menuai pada musim gugur. Sebagai tambahan, pada 7 November, ibu kota India akan menjadi tuan rumah festival lampu Diwali, di mana mercun dan bunga api diletupkan. Menurut statistik WHO, kira-kira satu juta orang mati akibat asap India setiap tahun.

Disyorkan: