Bahtera Kuno Yang Misterius Ditemui Di Indonesia - Pandangan Alternatif

Isi kandungan:

Bahtera Kuno Yang Misterius Ditemui Di Indonesia - Pandangan Alternatif
Bahtera Kuno Yang Misterius Ditemui Di Indonesia - Pandangan Alternatif

Video: Bahtera Kuno Yang Misterius Ditemui Di Indonesia - Pandangan Alternatif

Video: Bahtera Kuno Yang Misterius Ditemui Di Indonesia - Pandangan Alternatif
Video: Wow.. Ditemukan candi dan gamelan misterius usia ribuan tahun 2024, Julai
Anonim

Indonesia - warisan dewa kuno …

"Saw, Shura, mereka berwarna emas!..". Sekiranya anda menggali dengan mendalam, anda juga dapat menemukan emas asli, yang dikaitkan dengan peninggalan suci - dan dewa-dewa kuno, yang, seperti yang kita sudah tahu, sama sekali bukan "makhluk mitos" … Di provinsi Jawa Tengah Indonesia, ketika meletakkan paip air, saya secara tidak sengaja menemui sebuah tabut batu kuno dengan 22 piring emas yang dikhaskan untuk penjaga ilahi kuno.

Penemuan itu dibuat di kampung Ringhilarik. Pembina secara tidak sengaja menjumpai bahtera batu kecil berukuran 14 x 13.5 sentimeter. Ketinggiannya hanya enam sentimeter. Ahli arkeologi dijemput ke lokasi tersebut dan membuang penemuan dari tanah. Di dalamnya terdapat 22 pinggan nipis yang diperbuat daripada emas 18 karat kelas tinggi.

Para saintis menyatakan bahawa mereka berada dalam keadaan yang sangat baik. Setiap piring mempunyai prasasti dalam bahasa Jawa Lama. Mereka didedikasikan untuk apa yang disebut lokapal - dewa-dewa titik kardinal. Nama lapan daripadanya terukir di piring, khususnya, dewa Indra, Yama, Varuna dan lain-lain.

Agama Hindu Jawa juga merangkumi dewa pelindung kesembilan dari pusat tersebut. Secara kolektif, dewa-dewa ini disebut Devata Nava Sanga, atau sembilan penjaga ilahi. Analisis awal menunjukkan bahawa lempeng-lempeng itu dibuat kira-kira lima abad sebelum kemunculan Empayar Majahapit, sebuah negara yang ada di pulau Jawa dari abad ke-13 hingga ke-16.

Seperti yang kita ketahui, di Indonesia, jejak para dewa sangat berbeza. Mari tonton video berikut:

Disyorkan: