Kita Lebih Tua Dari Yang Kita Sangka. - Pandangan Alternatif

Isi kandungan:

Kita Lebih Tua Dari Yang Kita Sangka. - Pandangan Alternatif
Kita Lebih Tua Dari Yang Kita Sangka. - Pandangan Alternatif

Video: Kita Lebih Tua Dari Yang Kita Sangka. - Pandangan Alternatif

Video: Kita Lebih Tua Dari Yang Kita Sangka. - Pandangan Alternatif
Video: Usia Bertambah Semakin Sedikit Teman, Kok Bisa? | AUTODIDAK 2024, Mungkin
Anonim

Para saintis Australia menemui kemungkinan bukti kehidupan di Bumi 4.2 bilion tahun yang lalu, lapor ABC Science

Dr. Alexander Nemchin dan rakan-rakan dari Universiti Curtin di Australia Barat menerbitkan penemuan mereka dalam edisi baru jurnal Nature.

Para penyelidik menganalisis isotop karbon yang terdapat dalam berlian yang terbentuk dalam kristal zirkon 4,2 bilion tahun yang lalu.

Mengikut kandungan pelbagai isotop, seseorang dapat menganggap asal organik atau bukan organiknya. Jadi, sebagai contoh, tumbuhan lebih suka mengumpulkan isotop karbon-12 dan mengelakkan karbon-13. Berlian yang dijumpai mengandungi lebih banyak karbon-12 daripada karbon-13 yang lebih berat. Menurut saintis, ini menunjukkan asal organik karbon melalui proses yang serupa dengan fotosintesis.

Mengingat usia penemuan, ini adalah bukti tertua mengenai kewujudan kehidupan di Bumi. Sehingga kini, stromatolit berusia 3,5 bilion tahun yang terdapat di Australia Barat yang sama memegang telapak tangan dalam pengertian ini.

Kesimpulan yang cukup menarik dapat diambil dari penemuan ini. Faktanya ialah kira-kira 3,8 bilion tahun yang lalu, Bumi dibom secara besar-besaran oleh meteorit. Agaknya, sebagai akibat dari perlanggaran inilah Bulan muncul. Sekiranya kehidupan wujud sebelum dan sesudah bencana, maka ia dapat bertahan dalam masa yang paling sukar ini, atau kehidupan di planet kita dilahirkan lebih dari satu kali.

Disyorkan: