Nelayan Murmansk menangkap ikan yang tidak biasa seperti belut di lepas pantai Spitsbergen, yang, menurut saintis dari Murmansk Marine Biological Institute, ternyata menjadi wakil genus hiu jas hujan tertua, kata Dmitry Ishkulov, timbalan pengarah sains di MMBI.
Para nelayan menjuluki ikan yang tidak biasa itu, secara tidak sengaja terperangkap dalam pukat di tepi pantai Spitsbergen, "The Devil of the Barents Sea", memotret dan mengirim gambar tersebut kepada wartawan tempatan, yang mengambil foto tersebut untuk diperiksa kepada para saintis.
Pekerja MMBI menentukan dari gambar bahawa ia adalah hiu jas hujan.
Mereka menghantar saya foto. Ini adalah ikan yang sangat menarik dan menarik. Dia hidup dalam kedalaman, tidak berkumpul di kawanan, jadi hampir mustahil untuk menangkapnya,”kata Ishkulov.
Foto diambil oleh nelayan
Menurutnya, hiu seperti ini tergolong dalam spesies yang paling kuno, makhluk ini berenang di zaman dinosaur, dan sejak itu penampilan mereka praktikal tidak berubah. Ikannya unik. Buat pertama kalinya, mereka dapat menembaknya melalui video hanya 5 tahun yang lalu.
Ikan langka ini boleh mencapai panjang dua meter.
Video promosi:
Ikan seperti ini sangat jarang ditemui, walaupun Laut Barents adalah bagian dari jangkauannya. Walau bagaimanapun, kes yang paling mengejutkan dari praktik saya adalah ketika pada tahun 2004, di kawasan ladang Shtokman, seekor rompi muncul di dek kapal - seekor burung yang tidak dijumpai di utara garis lintang wilayah Leningrad. Itu benar-benar sensasi, saya masih tidak mengerti bagaimana dia sampai di sana,”kata saintis itu.
Seperti yang dijamin nelayan, mereka melepaskan hiu berbentuk jubah kembali ke laut setelah sesi foto.