Orang Yang Mempercayai Hantu Lebih Cenderung Menghadapi Déjà Vu - Pandangan Alternatif

Orang Yang Mempercayai Hantu Lebih Cenderung Menghadapi Déjà Vu - Pandangan Alternatif
Orang Yang Mempercayai Hantu Lebih Cenderung Menghadapi Déjà Vu - Pandangan Alternatif

Video: Orang Yang Mempercayai Hantu Lebih Cenderung Menghadapi Déjà Vu - Pandangan Alternatif

Video: Orang Yang Mempercayai Hantu Lebih Cenderung Menghadapi Déjà Vu - Pandangan Alternatif
Video: Hantu Menurut Alkitab - Orang Kristen Percaya Setan? Apa itu Iblis? 2024, Mungkin
Anonim

Penyelidik di UK telah menemui hubungan aneh antara kepercayaan terhadap paranormal dan kekerapan déjà vu. Hasil kajian yang sesuai, yang dilakukan oleh staf Universiti Northumbria, muncul di laman web rasmi British Psychological Society.

Para saintis menemui hubungan antara kepercayaan terhadap hantu dan kekerapan déjà vu dalam tinjauan mengenai kira-kira 100 sukarelawan. Responden diminta mengisi borang soal selidik yang menunjukkan, antara lain, penilaian subjektif mereka mengenai kemungkinan hantu dan manifestasi aktiviti paranormal lain, serta kekerapan keadaan mereka yang disebut déjà vu.

Déjà vu (diterjemahkan secara harfiah dari bahasa Perancis "sudah dilihat") adalah keadaan di mana seseorang berfikir bahawa dia telah mengalami saat yang sama pada waktu yang sama, berada dalam lingkungan yang sama persis. Anehnya, para penyelidik mencatat, keadaan psikologi ini mempunyai kaitan dengan kepercayaan terhadap paranormal. "Déjà vu, secara umum, adalah fenomena yang agak biasa, tetapi dalam kes tertentu, ketika kita berbicara tentang orang yang mengalaminya lebih kerap daripada biasanya, dan pada masa yang sama mempercayai hantu dengan serius, kita mungkin hampir menemui jenis jiwa yang istimewa, yang dan sambungannya dikondisikan,”kata Chloe Pickles, pengarang kajian.

Disyorkan: