Ahli Arkeologi Telah Menemui Sistem Pengairan Paling Kuno Di Ingushetia - Pandangan Alternatif

Ahli Arkeologi Telah Menemui Sistem Pengairan Paling Kuno Di Ingushetia - Pandangan Alternatif
Ahli Arkeologi Telah Menemui Sistem Pengairan Paling Kuno Di Ingushetia - Pandangan Alternatif

Video: Ahli Arkeologi Telah Menemui Sistem Pengairan Paling Kuno Di Ingushetia - Pandangan Alternatif

Video: Ahli Arkeologi Telah Menemui Sistem Pengairan Paling Kuno Di Ingushetia - Pandangan Alternatif
Video: ARKEOLOG Temukan DORPHAL BESAR di EROPA 2024, September
Anonim

Semasa penggalian di penempatan Gamurziev di Ingushetia, struktur ditemui yang membuktikan adanya sistem pengairan buatan dan bekalan air yang dikembangkan di kalangan nenek moyang Ingush pada milenium pertama SM, kata Pengarah Institut Arkeologi Kaukasus Biyaslan Atabiev kepada Interfax-Yug.

“Selama penggalian penempatan, kami pertama kali menemukan sistem pengairan. Hari ini kita dapat mengatakan dengan yakin bahawa, sekurang-kurangnya pada milenium pertama SM, sistem pengairan buatan dan bekalan air dikembangkan di wilayah ini,”kata Atabiyev.

Menurut ahli arkeologi, kawasan penempatan tersebut adalah beberapa puluh hektar. Nenek moyang Ingush dalam pekerjaan pengairan mereka menggunakan kawasan maksimum yang ditempati oleh penempatan tersebut.

Di satu sisi, itu adalah parit pertahanan, yang mencegah musuh memasuki wilayah pemukiman, dan pada saat yang sama, itu adalah sarana pengiriman air. Di sebelah kanan ada terusan, melalui air jatuh, pagar itu beberapa kilometer lebih tinggi lega. Ketika air mengalir, memenuhi tangki tanah liat. Setiap penghuni, setelah berjalan sejauh 15-20 meter, dapat mengambil air,”jelas pengarah Institut Arkeologi Kaukasus.

Pada saat yang sama, dia menyatakan bahawa keadaan iklim pada waktu itu, hampir sama dengan sekarang. Artinya, kekurangan kelembapan yang diperlukan untuk terlibat dalam pertanian.

"Oleh itu, nenek moyang kuno kita terpaksa memikirkan untuk membuat sistem penyempurnaan dan pengairan 2 ribu tahun yang lalu," tambah B. Atabiev.

Menurut penyelidik, kehidupan di permukiman Gamurziev kuno, masa keberadaannya yang meliputi seluruh milenium pertama era kita, dihentikan setelah pencerobohan komander Turki-Mongolia dan penakluk Tamerlane.

Ini dibuktikan dengan banyak pengebumian yang telah ditemui oleh ahli arkeologi.

Video promosi:

Sebilangan besar penduduk penempatan terbunuh dan dikebumikan tepat di lubang dan tempat tinggal.

Disyorkan: