12 Februari 1947 70 tahun yang lalu meteorit Sikhote-Alin jatuh di Wilayah Primorsky
Meteorit Sikhote-Alin adalah meteorit besi terbesar yang diperhatikan semasa musim gugur dan tergolong dalam fenomena semula jadi yang unik. Berat keseluruhannya adalah sekitar 70 tan.
Meteorit itu jatuh pada 12 Februari 1947 pada pukul 10:38 di tanjakan barat Sikhote-Alin (Wilayah Primorsky RSFSR). Ketika bergerak di atmosfer bumi dengan kecepatan kosmik, meteorit itu hancur menjadi ribuan keping dan jatuh seperti pancuran meteor besi di atas kawasan seluas 3 kilometer persegi. Kejatuhan itu disertai dengan bola api terang yang diperhatikan di wilayah Khabarovsk dan Primorsky di RSFSR, dalam radius hingga 400 km. Jejak debu terbentuk di jalan pergerakan kereta, yang kelihatan selama beberapa jam. Selepas kereta itu hilang, ada hentakan, gemuruh dan hum; di beberapa tempat terasa gegaran tanah dan bangunan.
Meteorit Sikhote-Alin adalah contoh kejatuhan meteorit klasik. Masa dan tempat musim luruh, cuaca yang indah dan bahkan daerah aliran sungai, yang memelihara gambaran kehancuran secara maksimum, ternyata sangat menguntungkan. Tempat di mana meteorit jatuh ditemui pada keesokan harinya, dan dua minggu kemudian penyelidik pertama berada di lokasi musim gugur.
Para penyelidik menemui 24 kawah meteorit dengan diameter 9 hingga 26 m, 98 kawah dengan diameter 0,5 hingga 9 m dan 78 lubang dengan diameter kurang dari 0,5 m, terbentuk oleh kejatuhan meteorit individu.
Video promosi:
Meteorit yang lebih besar, seberat beberapa ratus kg hingga beberapa ton, ketika diserang batu, terbelah menjadi banyak serpihan, dan debu meteorit terbentuk, memenuhi tanah di kawah dan sekitarnya. Meteorit utuh terbesar mempunyai berat 1745, 1000, 700, 500, 450, 350 kg. Jumlah jisim bahan meteor yang dikumpulkan (keseluruhan meteorit dan serpihannya) adalah sekitar 27 tan.
Sebilangan besar bahan memungkinkan untuk hampir semua analisis tanpa bahaya membuang terlalu banyak. Oleh itu, meteorit telah disiasat secara menyeluruh. Sekurang-kurangnya tiga monograf dan ratusan artikel ilmiah telah ditulis mengenai dirinya.